Jumat, 13 Oktober 2023 05:47 WIB
Penulis:Pratiwi
KORSEL (sijori.id) - POSCO International dan GS Caltex menandatangani kesepakatan untuk berinvestasi bersama sebesar US$210 juta (setara Rp3,2 triliun) dalam AGPA Refinery Complex (ARC) yang didirikan di Indonesia untuk bisnis penyulingan minyak kelapa sawit bersama mereka.
Demikian pernyataan kedua perusahaan tersebut pada hari Kamis, 12 Oktober 2023. Perusahaan perdagangan ini akan memiliki 60% saham dalam usaha patungan tersebut, sementara perusahaan pengilang minyak akan memiliki sisanya, yaitu 40%.
Berdasarkan investasi mereka, ARC akan mulai membangun pabrik penyulingan minyak kelapa sawit pada kuartal pertama tahun depan di sebuah lahan seluas 300.000 meter persegi di kompleks industri Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pabrik tersebut akan mulai memproduksi 500.000 ton minyak yang sudah diolah setiap tahun pada kuartal kedua tahun 2025. Dilansir dari The Korea Times, Kamis, 12 Oktober 2023, produk ini akan dijual di Indonesia dan diekspor ke negara-negara lain di wilayah tersebut, termasuk Korea dan China.
Sebagai bagian dari upaya untuk menjadi perusahaan ramah lingkungan global, POSCO International berupaya memperluas rantai nilai bisnis kelapa sawitnya. GS Caltex juga telah mencoba mengamankan pijakan dalam produksi bahan bakar nabati untuk visi Transformasi Hijau mereka.
Kedua perusahaan sedang mempertimbangkan untuk membangun pabrik gabungan lain untuk bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau bahan bakar kapal/laut berkelanjutan, yang akan dibuat dari limbah minyak yang dihasilkan dari kilang minyak sawit ARC.
“Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk global dan permintaan biokimia yang terus meningkat, bisnis minyak kelapa sawit menjadi menjanjikan,” kata seorang pejabat POSCO International.
“Selain produksi minyak kelapa sawit, perusahaan kami akan terlibat dalam penyulingan, sehingga kami dapat memperluas rantai nilai ke berbagai sektor bisnis baru, seperti bioenergi, makanan, dan kimia lemak dan minyak.”
CEO GS Caltex Hur Sae-hong berjanji perusahaannya akan memanfaatkan kapabilitas biofuel untuk bersinergi dengan POSCO International. “Usaha patungan ini akan memungkinkan kami untuk meningkatkan daya saing kami di pasar global,” ujarnya. (*)
Bagikan