Mixue
Jumat, 06 Januari 2023 23:50 WIB
Penulis:Pratiwi
JAKARTA (sijori.id) - Kira-kira apa yang membuat es krim Mixue berharga murah ?
Sudah Menjadi Prinsip Mixue
Mixue pertama kali didirikan oleh Zhang Hong Chao, seorang mahasiswa tahun keempat di tahun 1997. Mengalami jatuh bangun bisnis hingga sempat tutup dan akhirnya memutuskan untuk mulai berjualan lagi, ternyata awal mula Mixue sukses dikenal dan diminati oleh pembeli tak dapat lepas dari momen Olimpiade Beijing di tahun 2008.
Saat ini orang berbondong-bondong membeli es krim yang berbentuk seperti obor api, yang kita kenal sebagai es krim cone. Karena memanfaatkan momen, banyak penjual-penjual es krim yang menaikkan harga es krim mereka menjadi dua, lima, hingga sepuluh kali lipat. Produk es krim cone yang mulanya berharga 1 hingga 2 yuan setara Rp4.000 mulai naik menjadi 10 yuan atau Rp20.000.
Tetapi berbeda dengan Zhang, ia tetap memilih menjual es krim dengan harga 2 yuan sehingga bisnisnya makin cepat berkembang dengan pesat. Nampaknya sudah menjadi prinsip Mixue untuk menjual es krim dengan harga yang murah.
Memiliki Pusat Logistik Sendiri
Mixue Bingcheng, perusahaan yang membawahi produk Mixue Ice Cream & Tea resmi berdiri pada tahun 2008. Lalu pada tahun 2010 Mixue Bingcheng bekerja sama dengan Zhengzhou Baodao Trading Co, Ltd untuk mengembangkan waralaba di seluruh negeri.
Pintarnya, 2 tahun kemudian yaitu di tahun 2012 Mixue Bingcheng mulai membangun pabrik pusat sebagai pusat logistik untuk seluruh cabang Mixue di waktu itu. Dengan memiliki pabrik produksi, Mixue berhasil menghemat biaya bahan baku sebesar 20% dibandingkan merk lain.
Pinjaman Tanpa Bunga Untuk Pewaralaba
Mixue tak segan untuk memberikan pinjaman tanpa bunga sebesar puluhan juta setiap tahun untuk membantu pewaralaba menyelesaikan masalah keuangan saat mulai membuka gerai Mixue baru. Dukungan finansial dari Mixue ini membuat waralaba dapat bertahan hingga mendapatkan pasar dan mampu menjualkan produk secara optimal. (*)
Bagikan