Bubur Kampiun Pilihan Sarapan, Anda

Jumat, 04 Maret 2022 06:13 WIB

Penulis:Pratiwi

Editor:Pratiwi

bubur-kampiun2.jpg
Bubur Kampiun

 

BATAM (sijori.id) - Selamat pagi, pembaca Sijori. Apa rencana sarapan hari ini? Bila belum ada bolehlah melirik yang bukan terbuat dari beras, bubur kampiun. 

Bubur ini menyegarkan, pas dimakan kala hangat cocok pula dikudap kala dingin, maksudnya setelah masuk kulkas.

Bubur Kampiun berisi aneka bubur. Ada bubur sumsum, kacang jijau, ketan hitam, juga pisang kolak. Bila mau bisa juga ditambah lupis. Jadi silakan saja pilih apa isiannya. 

Anda yang berada di sekitar Botania 1. Anda bisa merapat ke sana. Bukan, bukan ke pasar tetapi di seberang pasar. Ada deretan ruko yang menjual makanan. Nah di sekitar deretan ruko itu ada yang menjual bubur kampiun dengan gerobak. Coba deh mampir. Hmmm…. best lah….

Konon bubur kampiun tercipta secara tidak sengaja. Pada tahun1960-an pascaperang revolusi, ada Lomba Kreasi Membuat Bubur di Desa Jambuair, Banuhampu, Bukittinggi. 

Lomba diikuti semua lapisan masyarakat. Muncul banyak variasi bubur seperti bubur cokelat dan keju. 

Seorang nenek bernama Amai Zona datang terlambat ke perlombaan tanpa persiapan. Ia akhirnya memasukkan beberapa jenis bubur yang tidak habis dijualnya saat pagi hari ke beberapa mangkuk. Tak disangka, kreasi bubur buatan Amai Zona menang. 

Saat ditanya mengenai nama kreasinya, sang nenek menjawab spontan bubur kampiun. Maksudnya ialah champion yang berarti juara.

(*)