Kapal selam nuklir Rusia Belgorod Menghilang dari Pangkalan, NATO Gelisah

Kamis, 06 Oktober 2022 14:12 WIB

Penulis:Pratiwi

belgorod.jpg

 

MOSKOW (sijori.id) - Kapal selam nuklir Rusia Belgorod yang dikenal membawa senjata kiamat menghilang dari pangkalannya di Kutub Utara. Kepergian kapal selam ini pun membuat Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO waspada.

Surat kabar Italia La Republica melaporkan NATO disebut telah mengeluarkan memo yang memperingatkan anggotanya bahwa kapal selam Belgorod Rusia tampaknya telah meninggalkan  area pangkalannya di Laut Putih.  Tempat kapal itu aktif sejak Juli 2022 lalu.

Para pejabat memperingatkan bahwa Rusia mungkin berencana untuk menguji sistem senjata  Poseidon Belgorod. Sebuah torpedo  yang dilengkapi dengan bom nuklir  dan diklaim Rusia mampu menciptakan  tsunami radioaktif,

Rebekah Koffler, pakar intelijen strategis dan penulis "Putin's Playbook," memperingatkan penggunaan senjata semacam itu oleh Rusia hanya akan dilakukan sebagai upaya terakhir, jika Rusia dan amerika berada dalam perang kinetik langsung dan Rusia kalah.

Koffler juga mengatakan Poseidon saat ini masih dalam tahap pengujian dengan kemungkinan tidak akan beroperasi  sampai 2027. “Tetapi  Putin mungkin mengujinya sebagai sarana untuk mengintimidasi Ukraina, sekutu NATO-nya di Barat,” katanya.

Pergerakan Belgorod ini juga terjadi hampir bersamaan dengan munculnya kereta api yang membawa sejumlah perangkat nuklir Rusia. Semua tindakan yang mengikuti peringatan Putin bahwa mereka siap menggunakan senjata menghancurkan tersebut. Kremlin sendiri mengatakan tidak akan terlibat dalam retorika nuklir yang dilontarkan barat.

Lokasi Belgorod tetap tidak diketahui publik . Tetapi  situasi ini menurut Koffler  tidak  mengejutkan. Tidak ada publik yang bisa mengetahui posisi sebuah kapal selam. Semua negara akan sangat merahasiakan operasi kapal selam mereka.

Terlebih  menurut Koffler kapal selam Rusia memiliki beberapa kemampuan siluman terbaik di dunia. Bahkan  di masa lalu telah memasuki perairan Amerika tanpa terdeteksi. Satu insiden di awal 2010-an melihat kapal selam terdeteksi baru ketika meninggalkan perairan Amerika. (*)